INTERNATIONAL PARTNERSHIP: PS Pendidikan Kimia Jalin Kerja Sama dengan Mindanao State UNIVERSITY (MSU) Iligan Institute of Technology Filipina
Pic: opening ceremony for international partnership with MSU Filipina
Dalam rangka menunjang internasionalisasi program studi, PS pendidikan kimia UNIMUS jalin kerja sama dengan Mindanao State University (MSU) Iligan Institute of Technology Filipina melalui beberapa excellent program diantaranya: workshop preparation and campus tour, international community service, general lecture, international dialogue, community service survey dan community service dukuh waringin village. Serangkaian kolaborasi program ini dilaksanakan mulai dari tanggal 17 sampai dengan 23 Desember 2022 bersama Prof. Monera Salic-Hairulla dan Rica Mae Guarin dari Filipina, serta berkolaborasi juga dengan IAIN Kudus.
Pic: Workshop preparation pembuatan kain gesek godhong
Kegiatan kolaborasi international partnership diawali dengan workshop preparation dan campus tour in UNIMUS. Pengenalan teknik inovasi kain gesek godhong yang menjadi iconic business dari PS Pendidikan Kimia yaitu Chemicus Art sangat menarik perhatian Prof. Monera Salic-Hairulla dan Rica Mae Guarin. Pasalnya, baru pertama kali mencoba membuat inovasi kain gesek godhong. Dengan sangat antusias, Prof. Monera Salic-Hairulla dan Rica Mae Guarin pun juga memakai beberapa produk andalan dari Chemicus Art yaitu Bucket Hat dan selendang. Tak lupa, momen tersebut diabaikan dengan selfie dan foto bersama.
Pic: International Community Service bersama Mahasiswa PMM
Serangkaian Kegiatan International Partnership lainnya adalah International Community Service yang diadakan dengan melakukan workshop pembuatan kain gesek godhong bersama Mahasiswa dari Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) seluruh Indonesia. Pembuatan kain gesek godhong ini memanfaatkan daun kering yang ada di sekitar untuk membentuk motif pada kain dengan variasi warna yang berbeda. Selain untuk mengenalkan kain gesek godhong secara luas, dengan adanya praktik pembuatan kain gesek godhong ini diharapkan dapat meningkatkan ketrampilan mahasiswa dibidang olah kain sehingga mampu memunculkan jiwa berwirausaha juga.
Pic: general Lecture bersama Prof. Monera Salic-Hairulla
Pada kesempatan kolaborasi international parnertship ini, Prof Monera Salic Hairulla, P.hD. dari Mindanao State University Iligan Institute of Technology Philippines juga memberikan kuliah umum bertajuk “Current Trends In Education In The Philippine Setting” yang dilaksanakan pada hari Senin, 19 Desember 2022. Prof Monera Salic Hairulla, P.hD. memaparkan terkait pola pembelajaran di Filipina selama Pandemi Covid-19 dimana pembelajaran dilakukan secara synchronous dan asynchronous learning atau blended learning dengan memanfaatkan berbagai aplikasi teknologi dan media berbasis ICT.
Proses pembelajaran kolaboratif, mengintegrasikan teknologi, penilaian dan praktik, sains efektif yang mumpuni, terutama di masa pandemi dan setelah pandemic atau era normal. Pembelajaran synchronous dilakukan melalui virtual meeting melalui zoom dan mahasiswa memiliki artikel produk pengajaran yang menggunakan media e-modul dan e-portofolio yang diupload di website Universitas. Hal ini dapat memudahkan mahasiswa mempelajari segala sesuatu selama pembelajaran dan menuliskan semua proses ke dalam narrative reflection mereka masing-masing. Sehingga, diharapkan para dosen dan pendidik lebih tergerak untuk memanfaatkan digital resources dalam proses pembelajaran.
Pic: Pengabdian Masyarakat di Dukuh Waringin
Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan di Dukuh Waringin menjadi penutup kegiatan international partnership bersama MSU Filipina dan IAIN Kudus. Pengabdian Kepada Masyarakat Dukuh Waringin ini dilakukan guna mengembangkan Desa Wisata Dukuh Waringin berbasis Indegenous dalam peingkatan perekonomian berkelanjutan di Lereng Gunung Muria, Kabupaten Kudus. Pengembangan yang dilakukan dengan focus pada sumber daya alam dukuh waringin yaitu kopi. Kopi yang melimpah di Dukuh waringin tidak hanya dimanfaatkan bijinya saja, namun limbahnya pun juga dimanfaatkan menjadi produk unggulan yang dapat membantu peningkatan perekonomian serta eksistensi sebagai desa wisata.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!