BATIK ECOPRINTING REJOSARI SEMAKIN MAJU, PENDIDIKAN KIMIA UNIMUS FASILITASI AUDIENSI DENGAN PEMKAB KUDUS

Dalam rangka menindaklanjuti kritik dan saran dari Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) dan Bupati Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, S1 Pendidikan Kimia Unimus melaksanakan pengembangan batik ecoprinting di Desa Rejosari, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus dengan fokus. Dalam hal ini, Pendidikan Kimia Unimus mengadakan audiensi ke beberapa dinas di Kabupaten Kudus, diantaranya yaitu Dinas Perdagangan, Dinas Ketenagakerjaan, UMKM, dan Koperasi, serta Dinas Pemberdayaan Desa.

Hal yang menjadi fokus dalam audiensi ini yaitu terkait pemberdayaan Desa Rejosari yang merupakan tindak lanjut dari Program Pengembangan Pemberdayaan Desa (P3D) dan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D). Perlu diketahui bahwa mahasiswa Pendidikan Kimia Unimus yang tergabung dalam UKM Pramuka Unimus lolos dalam program P3D dan PHP2D yang mengusung tema pengembangan batik ecoprinting. Program-program ini samasama bersinergi dengan Program Studi Pendidikan Kimia Unimus terkait pelaksanaan atau diseminasi produk ecoprinting.

Kegiatan audiensi ini dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi oom meeting pada Jum’at, 27 Agustus 2021 yang dihadiri oleh perwakilan masing-masing dinas, yang diawali dengan pembukaan oleh Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Umum, Ibu Dr. Eny Winaryati, M.Pd., kemudian dilnjutkan dengan pemapara presentasi oleh Ibu Fitria Fatichatul Hidayah, M.Pd. selaku kaprodi Pendidikan Kimia Unimus, dan penguatan oleh Lembaga Kerjasama Unimus, kemudian acara dilanjutkan diskusi dengan dinas-dinas terkait. Tujuan dari kegiatan ini yaitu menginformasikan kepada dinas-dinas terkait bahwa di Desa Rejosari sudah ada kelompok usaha yang terdiri atas ibu-ibu PKK. Kegiatan usaha sudah berkembang mulai dari pembuatan hingga pemasaran.

“Melalui audiensi ini harapannya nanti terjalin kemitraan antara Unimus dengan dinas-dinas terkait di Kabupaten Kudus. Unimus sebagai fasilitator yang menghubungkan Desa Rejosari menjadi desa ekonomi mandiri yang ditunjang dengan program-program dari dinas-dinas terkait. Kegiatan ini disambut dengan baik oleh dinas-dinas terkait bahwa dinas tersebut sangat bangaa dan senang ternyata desa Rejosari sudah berkembang dengan baik dan menghasilkan produk-produk yang bagus. Nantinya, tindak lanjut yang akan dilakukan tim P3D, PHP2D, dan Pendidikan Kimia yang mewakili Unimus yaitu melaksanakan MoU atau penandatanganan kerjasama dengan dinas-dinas terkait,” jelas Ibu Fitria.

Pendidikan Kimia Unimus juga diberi tanggung jawab dan kepercayaan oleh Dinas Pemberdayaan desa untuk mendampingi beberapa desa yang ada di Kabupaten Kudus untuk mejadi desa ekonomi mandiri. Hal ini menandakan bahwa memang penting adanya sinergi antara akademisi, desa dan perangkat desa serta dinas untuk mengembangkan program usaha desa. ( Tin.R)