PENGALAMAN BERMAKNA VISITING LECTURER DOSEN PENDIDIKAN KIMIA UNIMUS DI UNIVERSITI PENDIDIKAN SULTAN IDRIS, MALAYSIA

Dosen Pendidikan Kimia Unimus berkesempatan untuk melakukan visiting lecturer ke Department of Chemistry, Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Malaysia. Dosen-dosen tersebut di antaranya Ibu Dra. Yusrin, M.Pd., Ibu Dr. Endang Tri Wahyuni Maharani, M.Pd., dan Ibu Fitria Fatichatul Hidayah, S.Si., M.Pd serta dimoderatori oleh Ibu Dr. Aisyah Binti Mohammad Sharif, dosen Department of Chemistry UPSI. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk dari pencerminan dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.

VISITING LECTURER UNIMUS & UPSI

Program yang dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman antara program studi Pendidikan Kimia Unimus dengan Department of Chemistry UPSI ini mendapat dukungan penuh dari Wakil Rektor Bidang Akademik Unimus, Bapak Dr. Budi Santosa, M.Si.Med. Kegiatan visiting lecturer ini berlangsung pada Selasa, 22 September 2020 melalui aplikasi Google Meet. Materi yang disampaikan yaitu Acid Base Equilibria yang termasuk dalam mata kuliah Basic Chemistry 2.

“Kegiatan ini merupakan program internasionalisasi Program Studi menuju akreditasi unggul. Tujuannya untuk memberikan pengalaman bermakna bagi dosen dalam kolaborasi bidang pendidikan dengan program studi pendidikan kimia luar negeri, juga untuk menambah wawasan dan menjalin kerjasama dengan mitra. Ini kegiatan visiting lecturer ke dua,” ucap dosen pemateri sekaligus Ketua Program Studi Pendidikan Kimia Unimus, Ibu Fitria Fatichatul pada Senin (28/09/2020).

Dari pengalaman ini, dosen-dosen Pendidikan Kimia Unimus mendapatkan suasana dan pola belajar yang berbeda. Setiap pendidik sudah pasti dihadapkan pada tantangan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dari waktu ke waktu. Dengan adanya program visiting lecturer ini, pengetahuan dan wawasan yang diperoleh semakin banyak khususnya pada proses pembelajaran dari berbagai perspektif. Hal tersebut dapat dijadikan sebagai evaluasi program studi. Nilai-nilai positif yang dijumpai dalam kegiatan ini dapat dikembangkan menjadi model pembelajaran yang lebih berkualitas sesuai dengan dinamika pendidikan dan ilmu pengetahuan serta teknologi yang sudah memasuki era industri 5.0 ini. (Tin.R)