Riset Kolaborasi Internasional UNIMUS dan University of Malaya: Inovasi PBL untuk Meningkatkan Low Carbon Literacy

Semarang, 24 September 2025 – Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) menjalin kerja sama riset internasional dengan University of Malaya, Malaysia, mengusung tema “An Educational Innovation of Project-Based Learning to Foster Low Carbon Literacy among Pre-Service Teachers for Climate Change Mitigation.” Riset ini fokus pada pengembangan inovasi pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning/PBL) yang bertujuan membekali calon guru dengan literasi rendah karbon (low carbon literacy) sebagai upaya mitigasi perubahan iklim.

Kegiatan riset ini melibatkan tim dosen dari Program Studi Pendidikan Kimia UNIMUS yang bekerja sama dengan para pakar pendidikan dari University of Malaya. Kolaborasi ini mencakup penyusunan desain pembelajaran, implementasi di kelas, hingga evaluasi dampak pada keterampilan berpikir kritis dan sikap peduli lingkungan mahasiswa calon guru. “Kerja sama ini bukan hanya menghasilkan penelitian bersama, tetapi juga memberikan dampak langsung bagi kualitas pendidikan guru di kedua negara,” ungkap perwakilan tim riset UNIMUS. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif UNIMUS. Melalui riset bersama ini, kami berharap dapat memperkuat kapasitas guru masa depan untuk memahami isu perubahan iklim dan mendorong mereka menciptakan solusi kreatif berbasis ilmu pengetahuan,” tambah Dr. Mohd Nor Syahrir Abdullah, perwakilan dari University of Malaya.

Kerja sama riset internasional ini sekaligus menjadi wujud nyata keunggulan Program Studi Pendidikan Kimia UNIMUS sebagai Pusat Keunggulan Inovasi dan Teknologi Pembelajaran Kimia berbasis Kearifan Lokal Bereputasi Internasional yang Dijiwai Nilai-Nilai Islami pada Tahun 2034. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi model pembelajaran yang dapat direplikasi di berbagai institusi pendidikan, mendorong generasi muda untuk lebih peduli pada isu lingkungan, dan berkontribusi nyata pada tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) terutama pada aspek mitigasi perubahan iklim.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *