GAGAS IDE BENTUK HYBRID LEARNING DI PERGURUAN TINGGI, PENDIDIKAN KIMIA UNIMUS BERSAMA TIM HIBAH PKKM UNIMUS GELAR WORKSHOP DIGITAL MEDIA PEMBELAJARAN

Dalam rangka peningkatan kompetensi dosen dan kualitas proses pembelajaran yang ada di perguruan tinggi, S1 Pendidikan Kimia Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Unimus menggelar workshop digital media pembelajaran. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari rangkaian program Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) yang mengusung tema “Menggagas Ide Bentuk Hybrid Learning di Perguruan Tinggi”.

Sejak pandemi covid-19, pembelajaran yang dilaksanakan di seluruh jenjang sekolah harus beralih ke Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), begitupun pembelajaran yang ada di Unimus. Hal ini tentu menjadi tantangan untuk dosen dalam mempersiapkan proses pembelajaran yang tepat mengingat kegiatan belajar mengajar tidak boleh menghadir peserta didik hingga pandemi mereda. Ide pembelajaran bentuk hybrid learning ini muncul sebagai inovasi yang dapat digunakan dalam sistem pembelajaran baru di era pandemi, yaitu pembelajaran yang menggabungkan berbagai pendekatan dalam pembelajaran, yakni pembelajaran tatap muka (face to face), pembelajaran berbasis komputer, dan pembelajaran berbasis online (internet dan mobile learning).

Kegiatan workshop digital ini dilaksanakan secara online melalui aplikasi zoom meeting pada Jum’at, 20 Agustus 2021. Adapun ketua panitianya yaitu Ibu Fitria Fatichatul Hidayah, M.Pd., dengan moderator Ibu Andari Puji Astuti, M.Pd., dan narasumber Bapak Dr. Uwes Anis Chaeruman, M.Pd. (consultant dan dosen Prodi Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Jakarta). Kegiatan ini juga dihadiri oleh rektor yang diwakili oleh wakil rektor 3 Bapak Dr. Samsudi Rahardjo, MT., MM., ketua LP3M Unimus Bapak Dr. Edy Soesanto, S.Kp., M.Kes., dan diikuti oleh lebih dari 100 peserta baik dari Unimus maupun dari perguruan tinggi lainnya.

“Konsep workshop digital ini yaitu menggagas ide-ide hybrid learning. Selama ini mungkin bapak dan ibu dosen beranggapan bahwa PJJ 3 SKS itu harus dilaksanakan full 3 SKS, padahal tidak harus seperti itu. Jadi dalam PJJ sendiri ada dua pendekatan yaitu asinkronus dan sinkronus. Output yang diharapkan dari kegiatan ini adalah dosen-dosen yang ada di Unimus khususnya dosen Pendidikan Kimia mampu merancang suatu proses pembelajaran dengan desain menggunakan PJJ, artinya dapat merancang ruang-ruang dengan mengimplementasikan proses pembelajaran menggunakan case method atau problem based learning untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran di Unimus,” jelas Ibu Fitria pada Jum’at (27/8/2021).

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *