PENDIDIKAN KIMIA GELAR PENGUATAN BKP PENELITIAN PROGRAM MBKM
Dalam rangka menunjang kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), Program Studi S1 Pendidikan Kimia UNIMUS menyelenggarakan kegiatan Penguatan BKP Penelitian Program MBKM melalui zoom meeting bersama mahasiswa semester VI dan VIII. Kegiatan dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan, yakni pada hari Kamis, 27 Januari 2022 dan Jum’at, 4 Februari 2022 dengan mendatangkan pemateri, Bapak Muhammad Imadudin, S.Pd., M.Pd., M.Si. Beliau adalah dosen IAIN Kudus, yang dimana beliau sudah sangat berpengalaman dan terbiasa dalam melakukan penelitian. Kegiatan diawali dengan pengantar oleh Ibu Fitria Fatichatul Hidayah, S.Si., M.Pd selaku ketua program studi pendidikan kimia. “Harapannya melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat mengetahui hal-hal yang belum optimal sehingga mampu meningkatkan kinerja dibidang penelitian dan mampu menghasilkan karya ilmiah sebagai hasil atau output dari kegiatan ini”, tutur Ibu Fitria.
Pada pertemuan pertama, Bapak Imadudin bersama mahasiswa mengawali pertemuan dengan diskusi riset terkait kendala-kendala yang dihadapi selama pengerjaan dan pelaksanaan penelitian oleh masing-masing mahasiswa. Kemudian masing-masing mahasiswa menyampaikan kendala yang dialami. Permasalahan mahasiswa sebagian besar antara lain terkendala dalam penentuan metode penelitian yang sesuai topik, mengolah data penelitian, tahapan-tahapan penelitian, dan pengumpulan data. Sehingga dari permasalahan tersebut, Bapak Imadudin dapat menganalisis permasalahan-permasalahan yang dimiliki oleh masing-masing mahasiswa dan dapat merencanakan topik diskusi. Rencana topik diskusi meliputi pengumpulan artikel mahasiswa, paradigma riset kualiatatif, kuantitatif dan mix method, gambaran riset lapangan, teknik sampling, pengumpulan dan analisis jenis data kualitatif dan kuantitatif. Pertemuan selanjutnya, Bapak Imadudin menjelaskan tentang paradigma atau cara pandang sains yang ternyata tidak sama. “Jadi mahasiswa pendidikan kimia UNIMUS memiliki arah penelitian yang bisa jadi akan berbeda dengan kampus-kampus lainnya. Karena setiap program studi memiliki roadmap penelitian yang berbeda”, jelas Bapak Imadudin.
Beliau juga menegaskan terkait penentuan teknik penelitian. “Teknik penelitian itu memiliki desain tertentu, desain tertentu tersebut harus jelas dan rinci mulai dari sampelnya menggunakan metodologi apa, pengambilan sampel bagaimana, kriteria apa saja yang harus terpenuhi, kemudian bagaimana kelas yang digunakan itu semua harus didesain dari awal”, lanjut Bapak Imadudin. Kemudian diakhir acara dilanjut dengan sesi tanya jawab oleh mahasiswa. (ADU)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!