MONEV PROGRAM MAGANG PT. TURRIMA AGRO MAS, PENDIDIKAN KIMIA UNIMUS TINGKATKAN SOFTSKILL DI LINGKUNGAN KERJA

Pendidikan Kimia Unimus telah mempersiapkan pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Banyak program unggulan yang telah disusun dengan baik, diantaranya yaitu program magang yang bertujuan untuk melatih softskill mahasiswa di lingkungan kerja. Adapun program magang yang sudah berjalan yaitu di PT. Turrima Agro Mas yaitu salah satu perusahaan di Indonesia yang bergerak dibidang pertanian dan merupakan produsen pupuk organik dan majemuk. Sebanyak satu mahasiswa Pendidikan Kimia Unimus mengikuti magang di perusahaan tersebut yaitu Nurohim dari semester 8.

Dalam pelaksanaannya, program magang juga dimonitoring dan dievaluasi. Kegiatan monitoring dan evaluasi dilaksanakan pada Senin, 19 April 2021 secara virtual melalui aplikasi zoom yang dihadiri oleh dosen pembimbing Bapak Eko Yuliyanto, S.Si., M.Pd., Kaprodi Pendidikan Kimia unimus, Ibu Fitria Fatichatul Hidayah, M.Pd., Pimpinan PT. Turrima Agro Mas, bapak Slameto, dan pembimbing dari PT. Turrima Agro Mas, bapak Arysanto.

“Sebelum program magang dimulai, awalnya kami dari prodi menawarkan kepada mahasiswa, siapa yang mau mengikuti, kemudian kami lakukan brifing, selanjutnya kami kirim mahasiswa tersebut ke tempat magang. Program magang ini merupakan impementasi MBKM, jadi harapannya mahasiswa dapat mem-follow up kegiatan magang ini untuk skripsinya. Untuk pelaksanaannya yaitu 2 bulan. Program magang ini merupakan yang pertama jadi field project yang nantinya akan disetting lebih baik lagi hingga untuk pelaksanaannya bisa sampai 6 bulan,” jelas Ibu Fitria (19/04/2021).

Melalui program magang ini, Pendidikan Kimia Unimus juga ingin memperkenalkan berbagai prospek kerja yang dapat diambil saat lulus, yaitu tidak hanya menjadi pendidik, namun mahasiswa juga dapat berkarir dibidang industri.

“Saya sangat senang mendapat kesempatan untuk magang di PT. Turrima Agro Mas. Dalam ilmu kimia lingkungan, saya diajarkan untuk peka terhadap lingkungan dan disini saya belajar banyak hal mengeani bagaimana cara pengelolaan dan pemanfaatan limbah organik. Saya jadi tahu bahwa limbah juga dapat dimanfaatkan menjadi pupuk. Selain dapat mengurangi sampah dan pencemaran lingkungan, kita juga dapat membantu petani,” ungkap Nurohim (19/04/2021).

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *