PENDIDIKAN KIMIA UNIMUS KEMBANGKAN SIKAP NASIONALISME DAN KEMAMPUAN SOFTSKILL MELALUI PERTUKARAN MAHASISWA MERDEKA

Pelaksanaan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) semakin dekat. Pendidikan Kimia Unimus sangat antusias mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam mengimplementasikannya. Salah satu program yang menjadi bagian dari MBKM yaitu Pertukaran Mahasiswa Merdeka Nasional yang dilakukan antar pulau selama satu semester yang memberikan pengalaman kebhinekaan nusantara.

Dalam rangka peluncuran program Pertukaran Mahasiswa Merdeka tersebut, Pendidikan Kimia Unimus menyelenggarakan kegiatan sosialisasi pertukaran mahasiswa merdeka pada Minggu, 18 April 2021 secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dengan pemateri Ibu Fitria Fatichatul Hidayah, M.Pd., selaku Kaprodi Pendidikan Kimia Unimus dan Ibu Andari Puji Astuti, M.Pd., selaku Ketua Pusat Studi Pengembangan Pendidikan Unimus sekaligus dosen Pendidikan Kimia Unimus. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa dan dosen Pendidikan Kimia Unimus.

“Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan softskill mahasiswa agar mampu berbaur dengan masyarakat yang memiliki latar belakang beragam untuk meningkatkan nilai persatuan dan cinta tanah air, memberikan pengalaman belajar di perguruan tinggi lain untuk memperluas kompetensi, serta memberikan pengalaman kebhinekaan melalui berbagai kegiatan,” jelas Ibu Fitria dalam paparannya.

Ibu Andari juga menambahkan bahwa program ini tidak hanya dapat diikuti oleh mahasiswa namun dosen juga dapat mengikutinya sebagai dosen pengampu.

“Pendaftaran Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini akan dibuka terlebih dahulu untuk perguruan tinggi dan dosen yaitu pada 19-28 April 2021 untuk memberikan waktu pada yang bersangkutan untuk merancang berbagai aktivitas bertema kebhinekaan yang akan dimuat dalam modul nusantara serta mempersiapkan mata kuliah dan infrastruktur kampus untuk menunjang pelaksanaan program. Sedangkan pendaftaran untuk mahasiswa pada bulan Juli 2021. Program ini dapat dikonversi melalui sistem alih kredit sebanyak 20 SKS bagi mahasiswa yang mengikutinya,” jelas Ibu Andari.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini mengacu pada modul nusantara yang di dalamnya mencakup empat kegiatan utama. Pertama, kegiatan kebhinekaan dimana mahasiswa mengikuti berbagai kegiatan eksplorasi keragaman di daerha perguruan tinggi penerima. Kedua, kegiatan inspirasi dimana mahasiswa berdiskusi dengan tokoh-tokoh inspiratif daerah. Ketiga, kegiatan refleksi yaitu mahasiswa merefleksikan pengalaman kegiatan kebhinekaan dan inspirasi. Keempat, kegiatan kontribusi sosial dimana mahasiswa memberikan kontribusi kepada masyarakat di daerah perguruan tinggi penerima.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *