Tim Pendidikan Kimia UNIMUS Lolos Pendanaan PKM-RSH 2024

Selamat & Sukses: Tim Pendidikan Kimia Lolos Pendanaan PKM-RSH 2024

Kami dengan penuh sukacita mengucapkan Selamat dan Sukses kepada Tim Pendidikan Kimia atas keberhasilan mereka meraih pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) – PKM-RSH 2024. Prestasi ini merupakan buah dari dedikasi, inovasi, dan kerja keras luar biasa dari seluruh anggota tim.

Pembimbing dan Anggota Tim:

  • Dosen Pembimbing: Fitria Fatichatul Hidayah, M.Pd
  • Ketua: Mukti Rahmah Inayati (B2C022005 / Pendidikan Kimia)
  • Anggota 1: Muna Bilqis Lathifah (B2C023001 / Pendidikan Kimia)
  • Anggota 2: Khilya Umi Najwa (B2C023004 / Pendidikan Kimia)

Judul Penelitian:

Etno-chemistry: Menggali Potensi Kearifan Lokal Lawang Sewu sebagai Sumber Pembelajaran Kimia melalui Phenomenon-Based Learning


Memanfaatkan Kearifan Lokal untuk Pembelajaran Kimia yang Inovatif

Penelitian ini memfokuskan pada pemanfaatan kearifan lokal dari Lawang Sewu, sebuah situs bersejarah dengan nilai budaya yang tinggi, sebagai sumber pembelajaran kimia melalui pendekatan phenomenon-based learning. Pendekatan ini menghubungkan konsep-konsep kimia dengan fenomena nyata yang terdapat di Lawang Sewu, sehingga membuat pembelajaran lebih kontekstual dan menarik bagi siswa.

Inovasi dan Keunggulan Etno-chemistry

  1. Pendekatan Kontekstual: Menggunakan fenomena lokal yang nyata di Lawang Sewu sebagai konteks untuk memahami konsep kimia, membantu siswa mengaitkan teori dengan praktik nyata.
  2. Penghargaan Terhadap Budaya Lokal: Memanfaatkan situs bersejarah Lawang Sewu tidak hanya sebagai sumber pembelajaran, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran dan penghargaan terhadap warisan budaya lokal.
  3. Metode Pembelajaran Aktif: Pendekatan phenomenon-based learning mendorong siswa untuk aktif terlibat dalam proses pembelajaran melalui observasi, eksperimen, dan diskusi yang didasarkan pada fenomena yang mereka amati di Lawang Sewu.

Langkah-Langkah Penelitian

  1. Eksplorasi Fenomena di Lawang Sewu: Tim melakukan kunjungan lapangan ke Lawang Sewu untuk mengidentifikasi fenomena-fenomena yang dapat dijadikan bahan pembelajaran kimia, seperti struktur bangunan, bahan konstruksi, dan proses kimia yang mungkin terjadi di lingkungan tersebut.
  2. Pengembangan Materi Pembelajaran: Berdasarkan fenomena yang ditemukan, tim mengembangkan modul pembelajaran kimia yang mengintegrasikan konsep-konsep kimia dengan fenomena lokal. Modul ini dirancang untuk mendorong siswa berpikir kritis dan kreatif.
  3. Uji Coba Pembelajaran: Modul yang telah dikembangkan diuji coba di kelas untuk melihat efektivitasnya dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep kimia. Uji coba ini melibatkan observasi, pengumpulan data, dan analisis hasil belajar siswa.
  4. Evaluasi dan Penyempurnaan: Berdasarkan hasil uji coba, tim melakukan evaluasi dan penyempurnaan terhadap modul pembelajaran untuk memastikan bahwa materi yang disajikan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa.

Dedikasi dan Kerja Keras Tim

Keberhasilan ini tidak terlepas dari dedikasi dan kerja keras tim yang dipimpin oleh Mukti Rahmah Inayati, dengan anggota tim Muna Bilqis Lathifah dan Khilya Umi Najwa, serta bimbingan dari dosen pembimbing Fitria Fatichatul Hidayah, M.Pd. Seluruh anggota tim telah berupaya keras dalam melakukan penelitian, eksplorasi, dan pengembangan materi pembelajaran yang inovatif ini.

Harapan dan Aspirasi

Kami berharap pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berinovasi dan mengeksplorasi metode-metode pembelajaran yang kreatif dan kontekstual. Keberhasilan ini diharapkan memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan kimia dan memperkaya pembelajaran dengan pendekatan berbasis fenomena yang relevan dan menarik.

Sekali lagi, kami ucapkan Selamat dan Sukses kepada Tim Pendidikan Kimia. Semoga pencapaian ini menjadi langkah awal dari banyak prestasi luar biasa di masa depan!

 

Pengumuman Lolos pendanaan PKM 2024 dapat dilihat di link berikut ini!

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *